Pengorbanan berarti pemberian untuk menyatakan kebak tian. Dengan demikian, pengorbanan yang bersifat kebaktian haruslah mengandung unsure keikhlasan yang tidak mengandung rasa pamrih, jadi merupakan suatu pemberian yang benar-benar didasarkan atas kesadaran moral yang tulus ikhlas.
Seperti halnya kesadaran, pengorbanan juga erat kaitannya dengan kewajiban. Dalam hidup manusia, objek yang dapat memperoleh pengorbanan adalah keluarga, masyarakat, Negara, Tuhan, dan manusia. Besar kecilnya nilai pengorbanan juga tergantung dari objek dan subyeknya itu sendiri. Misalnya, seorang miskin yang dengan rela hati mengorbankan uangnya yang sedikit, lebih tinggi nilainya daripada orang kaya yang dengan berat hati melepaskan sebagian dari kekayaannya. Di sinilah letak manusiawinya seseorang. Oleh karena itu perlu usaha untuk memanusiawikan diri agar manusia makin tinggi martabatnya.
sumber:
- Ensiklopedia: Britannica Encylclopedia. London
- Koentrjaraningrat.1974. Kebudayaan, Mentalitet dan Pembangunan. Jakarta: Gramedia.
- Widyosiswoyo, Supartono. 1993. Ilmu Budaya Dasar. Bogor: Ghalia Indonesia
- nindythaa.ngebloss.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar