Senin, 10 Mei 2010

Meningkatkan Minat Baca untuk Anak

Membaca adalah kemampuan yang terpenting bagi seseorang, karena dapat membuka wawasan terhadap banyak pengetahuan. Jutaan anak yang menghabiskan waktu di depan televisi ataupun video game sering gagal untuk meningkatkan kemampuan membaca mereka. Sehingga mereka gagal mempelajari banyak hal yang berharga. Keterampilan membaca harus mulai dikuasai seorang anak sejak dini. Mengajar anak untuk membaca adalah tugas utama yang penting.

Banyak orang tua berpikir bahwa pendidikan anak dimulai ketika anak mereka masuk sekolah setidaknya pada saat anak mereka masuk play group dan taman kanak-kanak. Namun fakta menunjutkkan bahwa sesaat setelah bayi lahir, otak bayi mulai berfungsi penuh dan siap menyerap semua informasi untuk digunakan kemudian oleh bayi tersebut. Karena itu, mulailah proses pengajaran sejak kelahiran. Buanglah pemikiran bahwa pengajaran dan pendidikan hanya bisa dilakukan oleh guru di sekolah atau mereka yang ahli dalam bidang pendidikan formal.

Orang tua berperan aktif untuk membantu anak mereka yang masih kecil untuk menguasai kemampuan membaca agar terhindar dari masalah di kemudian hari dalam pendidikan di sekolah. Hal ini bisa dimulai dengan cara sederhana dan membuatnya sebagai bagian dari rutinitas dalam kehidupan seorang anak. Dengan demikian dia dapat menguasai kemampuan membaca bahkan sebelum memasuki sekolah.

Cara yang paling mudah untuk menanamkan kepada anak agar rajin belajar, dengan cara sering membacakan cerita-cerita atau dongeng sebelum tidur. Ada beberapa manfaat yang didapat dari membacakan cerita untuk anak :

o Membantu anak untuk mengenal kata dan kalimat

o Membuat hubungan orang tua dan anak semakin akrab

o Menanamkan anak agar cinta kepada buku.

o Membuat anak mudah mengenal dunia sekitar.

Jadi, sering-seringlah membacakan cerita untuk anak anda. Tapi, mulailah bercerita dengan buku bergambar karena anak-anak lebih menyukai buku bergambar.

Referensi :

http://kumpulan.info/keluarga/anak/40-anak/141-anak-membaca-sejak-dini.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar