Senin, 31 Mei 2010

KONTEMPLASI

Kebudayaan diciptakan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan pokok hidupnya, terutama kebutuhan hidup fisiknya. Setelah kebutuhan pokok dapat dipenuhi, manusia menciptakan kesenian yang merupakan salah satu kebutuhan psikisnya yang tecukupi melalui rasa indah (seni: rasa indah) Kesenian merupakan kelanjutan dari kebudayaan. Kebudayaan yang diciptakan untuk memenuhi kebutuhan fisik cenderung pada kebutuhan material. Apabila kebutuhan ini telah terpenuhi, maka manusia akan mencari kebutuhan lain yang belum diperolehnya. Itulah kebutuhan psikis yang cenderung pada kebuuhan spiritual, termasuk didalam kesenian. Dapat saja terjadi bahwa ketika kebutuhan pokok manusia yang belum seluruhnya terpenuhi, kesenian sudah timbul walaupun wujudnya masih samar-samar.Keindahan dapat dinikmati menurut selera seni maupun selera biasa.

Keindahan yang didasarkan pada selera seni didukung oleh factor kontemplasi dan ekstansi. Kontemplasi itu sendiri ialah dasar dalam diri manusia untuk menciptakan sesuatu yang indah. Ekstansi adalah dasar dalam diri manusia untuk menyatakan, merasakan dan menikmati sesuatu yang indah. Apabila kedua dasar ini dihubungkan dengan bentuk diluar manusia, maka akan terjadi penilaian bahwa sesuatu itu indah. Sesuatu yang indah itu memikat atau menarik perhatian orang yang melihat, mendengar. Bentuk diluar diri manusia itu sendiri berupa karya budaya yaitu karya seni lukis, seni suara, seni tari, seni sastra, seni drama dan film, atau berupa ciptaan Tuhan misalnya pemandangan alam, bunga warna-warni, dan lain-lain.

Apabila kontemplasi dan ekstansi itu dihubungkan dengan kreativitas, maka kontemplasi itu factor pendorong untuk menciptakan keindahan, sedangkan ekstansi itu merupakan factor pendorong untuk merasakan, menikmati keindahan. Karena derahat kontemplasi dan ekstansi itu berbeda-beda antara setiap manusia, maka tanggapan terhadap keindahan karya seni juga berbeda-beda. Mungkin orang yang satu mengatakan karya seni itu indah tetapi orang lain mengatakan karya seni itu kurang indah, karena selera seni berlainan.

Bagi seorang seniman selera seni lebih dominant dibandingkan dengan orang bukan seniman. Bagi orang bukan seniman mungkin factor ekstansi lebih menonjol. Jadi ia lebih suka menikmati karya seni daripada menciptakan karya seni. Dengan kata lain, ia hanya mampu menikmati keindahan tetapi tidak mampu menciptakan keindahan.


sumber:

  • Ensiklopedia: Britannica Encylclopedia. London
  • Koentrjaraningrat.1974. Kebudayaan, Mentalitet dan Pembangunan. Jakarta: Gramedia.
  • Widyosiswoyo, Supartono. 1993. Ilmu Budaya Dasar. Bogor: Ghalia Indonesia
  • nindythaa.ngeblogs.com


Pengorbanan

Tanggung jawab menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah keadaan dimana wajib menanggung segala sesuatu. Bertanggung jawab menurut kamus tersebut berkewajiban menanggung dan memikul segala akibatnya. Apabila ada orang yang mengatakan, jika ada yang bertanya ia menanggung jawabnya, maka yang dimaksud oleh orang itu adalah bahwa ia hanya sekedar memberikan jawaban saja. Sedangkan tindakan atau perbuatan yang seharusnya dipertanggungjawabkan tidak ada. Jadi, dalam hal ini ia hanya sekedar bicara saja atau hanya sekedar melakukan pertahanan pertama terhadap apa yang semestinya dipertanggung jawabkan.
Pengorbanan berarti pemberian untuk menyatakan kebak tian. Dengan demikian, pengorbanan yang bersifat kebaktian haruslah mengandung unsure keikhlasan yang tidak mengandung rasa pamrih, jadi merupakan suatu pemberian yang benar-benar didasarkan atas kesadaran moral yang tulus ikhlas.
Seperti halnya kesadaran, pengorbanan juga erat kaitannya dengan kewajiban. Dalam hidup manusia, objek yang dapat memperoleh pengorbanan adalah keluarga, masyarakat, Negara, Tuhan, dan manusia. Besar kecilnya nilai pengorbanan juga tergantung dari objek dan subyeknya itu sendiri. Misalnya, seorang miskin yang dengan rela hati mengorbankan uangnya yang sedikit, lebih tinggi nilainya daripada orang kaya yang dengan berat hati melepaskan sebagian dari kekayaannya. Di sinilah letak manusiawinya seseorang. Oleh karena itu perlu usaha untuk memanusiawikan diri agar manusia makin tinggi martabatnya.

sumber:
  • Ensiklopedia: Britannica Encylclopedia. London
  • Koentrjaraningrat.1974. Kebudayaan, Mentalitet dan Pembangunan. Jakarta: Gramedia.
  • Widyosiswoyo, Supartono. 1993. Ilmu Budaya Dasar. Bogor: Ghalia Indonesia
  • nindythaa.ngebloss.com

Ketidakpastian hidup

Ungkapan ketidakpastian adalah bagian dari hidup mungkin terdengar klise. Kita semua pernah merasa tidak pasti dengan masa depan kita, yang lalu membuat kita merasa takut dan tidak aman. Terutama di saat ekonomi sulit. Padahal jika dipikir, disaat ekonomi baik pun, tak ada jaminan hidup kita pasti aman. Kita juga bisa kehilangan pekerjaan ketika ekonomi baik. Atau cerai atau putus hubungan atau mengalami kecelakaan karena dalam hidup tak ada jaminan.

Kendati pun tampak mengerikan, ketidakpastian sebenarnya membuat kita keluar dari status quo untuk meraih bintang, kendati pun ada kemungkinan kita kecewa. Kita semua menciptakan nasib kita sendiri, lepas dari bentuknya persis seperti yang kita harapkan atau tidak.

Berikut, langkah-langkah untuk menghadapi ketidakpastian hidup, yang bisa membuat hidup lebih mudah karena kita menyiapkan diri secara lebih baik untuk menghadapi apa pun yang terjadi. Dan ketika saatnya tiba, kita akan lebih mampu mengambil risiko.

1.TAK ADA ORANG YANG TAHU SEGALANYA
Jika kita tahu segala sesuatu yang akan terjadi, hidup akan sangat membosankan. Dengan mengubah cara kita memandang kesulitan, kita bisa mengubah cara menanganinya. Mulai dari sekarang, daripada mencemaskan hal-hal yang tak bisa diramalkan, atau membiarkan hal-hal yang terjadi membuat Anda shock dan lumpuh secara berkepanjangan, coba pandang hal-hal yang tak terduga sebagai peluang.

Hal-hal yang buruk tampaknya selalu mengajari kita pelajaran yang berharga dan menempatkan kita di jalan yang seharusnya kita berada di sana pada awalnya. Sebaliknya, pada saat-saat baiknya, jangan biarkan rasa takut akan ketidakpastian menghambat Anda meraih tujuan-tujuan Anda. Jika tak ada kepastian sukses, sebaliknya, juga tak ada kepastian gagal. Semuanya tergantung pada Anda untuk mencapai impian-impian Anda dan kadang di dalamnya terdapat sedikit risiko.

2.YANG TERBAIK DAN TERBURUK
Saat menghadapi ketidakpastian banyak di antara kita yang jadi lumpuh. Jika tak tahu apa yang bisa kita harapkan, lebih baik low profile dan jangan berbuat apa pun. Anggapan yang keliru. Ketika terjadi perubahan, cara terbaik untuk mengatasi keresahan adalah dengan menjadi aktif.

Jika Anda tak tahu bagaimana caranya bertindak dalam suatu situasi, misalnya apakah membuat perubahan atau tidak berubah, coba tanya pada diri sendiri pertanyaan yang sama tentang alternatif pilihan. Apa yang terbaik, yang akan terjadi jika Anda melakukan apa yang Anda pikirkan dan apa yang terburuk? Sesudah itu, bandingkan jawabannya.

Bertahan pada status quo mungkin tak akan mendatangkan perubahan yang Anda cari. Jika terjadi ketidakberesan, kondisi Anda tak akan lebih buruk dibanding sekarang. Kendati pun tidak lebih buruk, apakah Anda bisa hidup tanpa mengejar tujuan-tujuan Anda? Kesampingkan rasa takut akan ketidakpastian dan katakan kepada diri sendiri kebenaran mendasar ini: tanpa risiko, tak pernah akan ada imbalan atau penghargaan.

3.LANGKAH-LANGKAH KECIL
Kita sering membuat kesalahan dengan berpikir, agar maju dalam hidup. kita harus melakukan perubahan besar. Padahal tidak begitu. Pada kenyataannya, dengan melakukan langkah-langkah kecil yang aktif menuju tujuan, kita membuat tujuan berkemungkinan lebih besar tercapai dengan memberi diri kita peluang untuk menata ulang jika hasilnya tidak seperti yang kita harapkan. Apakah ikut kursus sebelum mendaftar pada satu program, atau minta naik gaji sebelum mencari pekerjaan dengan gaji yang lebih baik di bidang yang kurang menarik bagi Anda. Yang pasti adalah, tidak melakukan apa pun pasti tak akan membawa Anda ke tempat yang Anda inginkan. Melakukan sesuatu kemungkinan akan membuat beda.

4.FOKUS PADA YANG BISA DIATUR
Kenali hal-hal yang benar-benar tak bisa Anda atur atau kendalikan. Artinya Anda harus secara aktif melepaskan yang tak bisa Anda atur. Kita sering bertemu dengan orang yang berpikir jika mereka terus memikirkannya, pemikiran mereka mungkin akan membantu mereka mengubah situasi. Harapan yang agak berlebihan. Katakan kepada diri sendiri, mencemaskan situasi itu tak akan mengubahnya. Serahkan semuanya kepada Tuhan karena Dia Maha Besar dan bisa melakukan hal-hal yang tak bisa kita lakukan.

Fokus pada hal-hal yang benar-benar bisa Anda kendalikan. Mungkin Anda tak bisa mengendalikan atau mengatur situasi, tapi Anda bisa mengatur atau mengendalikan respons Anda terhadap situasi itu. Mungkin Anda tak bisa mengatur efek yang Anda inginkan dari situasi itu, tapi sering kali Anda bisa melakukan hal-hal yang bisa mengubah sedikit situasi itu.

5.SIAPKAN DIRI DAN RENCANAKAN
Bertindak di mana Anda bisa bertindak. Semakin aktif Anda menyiapkan diri, Anda akan merasa semakin baik tentang situasi itu. Brainstorm kemungkinan-kemungkinan dan jangan hanya berpikir tentang bertindak. Lakukan apa yang bisa Anda lakukan sekarang. Buat rencana yang bisa Anda buat. Menyiapkan diri menghadapi yang terburuk punya manfaat, jika benar-benar terjadi yang terburuk, Anda sudah menyiapkan diri untuk menghadapinya.


sumber:
http://www.scalamedia.net/artikel/renungan/607-menghadapi-ketidakpastian-hidup.html

Persaudaraan

Indahnya persaudaraan. Sebuah anugerah Allah yang teramat mahal buat mereka yang terikat dalam keimanan. Segala kebaikan pun terlahir bersama persaudaraan. Ada tolong-menolong, terbentuknya jaringan usaha, bahkan kekuatan politik umat.
Namun, pernik-pernik lapangan kehidupan nyata kadang tak seindah idealita. Ada saja khilaf, salah paham, friksi, yang membuat jalan persaudaraan tidak semulus jalan tol. Ketidakharmonisan pun terjadi. Kebencian terhadap sesama saudara pun tak terhindarkan.
Muncullah kekakuan-kekakuan hubungan. Interaksi persaudaraan menjadi hambar. Sapaan cuma basa-basi. Tidak ada lagi kerinduan. Sebaliknya, ada kekecewaan dan kebencian. Suatu hal yang sulit ditemukan dalam tataran idealita persaudaraan Islam.
Lebih repot lagi ketika disharmoni itu menular ke orang lain. Keretakan persaudaraan bukan lagi hubungan antar dua pihak, bahkan merembet. Penyebarannya bisa horisontal atau ke samping, bisa juga vertikal atau atas bawah. Para orang tua yang berseteru, anak cucu pun bisa ikut kebagian.
Rasulullah saw. pernah mengingatkan itu dalam sabdanya, “Cinta bisa berkelanjutan (diwariskan) dan benci pun demikian.” (HR. Al-Bukhari)
Waktu memang bisa menjadi alat efektif peluntur kekakuan itu. Saat gesekan menghangat, perjalanan waktulah yang berfungsi sebagai pendingin. Orang menjadi lupa dengan masalah yang pernah terjadi. Ada kesadaran baru. Dan kerinduan pun menindaklanjuti.
Kalau berhenti sampai di situ, bisa jadi, perdamaian cuma datang dari satu pihak. Karena belum tentu, waktu bisa menjadi solusi buat pihak lain. Kalau pun bisa, sulit memastikan bertemunya dua kesadaran dalam rentang waktu yang tidak begitu jauh.
Perlu ada cara lain agar kesadaran dan perdamaian bertemu dalam waktu yang sama. Dan silaturahim adalah salah satunya. Inilah cara yang paling ampuh agar kekakuan, ketidaksepahaman, kekecewaan menjadi cair. Suasana yang panas pun bisa berangsur dingin.
Dengan nasihat yang begitu sederhana, Rasulullah saw. mengajarkan para sahabat tentang keunggulan silaturahim. Beliau saw. bersabda, “Siapa yang ingin diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, hendaklah menyambung tali silaturahim.” (Muttafaq ‘alaih)
Menarik memang tawaran Rasul tentang manfaat silaturahim: luasnya rezeki dan umur yang panjang. Dua hal tersebut merupakan simbol kenikmatan hidup yang begitu besar. Bumi menjadi begitu luas, damai, dan nyaman. Sehingga, kehidupan pun menjadi sangat berarti.
Masalahnya, tidak mudah menggerakkan hati untuk berkunjung ke orang yang pernah dibenci. Mungkin masih terngiang seperti apa sakitnya hati. Begitu berat beban batin. Berat. Terlebih ketika setan terus mengipas-ngipas bara luka lama. Saat itulah, setan memposisikan diri seseorang sebagai pihak yang patut dikunjungi. Bukan yang mengunjungi. Kalau saja bukan karena rahmat Allah, seorang mukmin bisa lupa kalau ‘izzah bukan untuk sesama mukmin. Tapi, buat orang kafir.
Firman Allah swt. “Hai orang-orang yang beriman, siapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan mereka pun mencintaiNya, yang bersikap adzillah (lemah lembut) terhadap orang mukmin, yang bersikap ‘izzah (keras) terhadap orang-orang kafir….” (QS. 5: 54)
Setidaknya, ada tiga persiapan yang mesti diambil agar silaturahim tidak terasa berat. Pertama, murnikan keinginan bersilaturahim hanya karena Allah. Ikatan hati yang terjalin antara dua mukmin adalah karena anugerah Allah. Ikatan inilah yang menembus beberapa hati yang berbeda warna menjadi satu cita dan rasa. Sebuah ikatan yang sangat mahal.
Maha Benar Allah dalam firman-Nya, “dan Yang mempersatukan hati mereka (orang-orang beriman). Walaupun kamu membelanjakan semua (kekayaan) yang berada di bumi, niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka, akan tetapi Allah telah mempersatukan hati mereka….” (QS. Al-Anfal: 63)
Jangan pernah selipkan maksud-maksud lain dalam silaturahim. Karena di situlah celah setan memunculkan kekecewaan. Ketika maksud itu tak tercapai, silaturahim cuma sekadar basa-basi. Silaturahim tinggallah silaturahim, tapi hawa permusuhan tetap ada.
Kedua, cintai saudara seiman sebagaimana mencintai diri sendiri. Inilah salah satu cara mengikis ego diri yang efektif. Ketika tekad ini terwujud, yang terpikir adalah bagaimana agar bisa memberi. Bukan meminta. Apalagi menuntut.
Akan muncul dalam nurani yang paling dalam bagaimana bisa memberi sesuatu kepada saudara seiman. Termasuk, memberi maaf. Meminta maaf memang sulit. Dan, akan lebih sulit lagi memberi maaf.
Hal inilah yang paling sulit dalam tingkat keimanan seseorang. Rasulullah saw. bersabda, “Tidak beriman seseorang di antara kamu, sehingga ia mencintai saudaranya sebagaimana mencintai dirinya sendiri.”
Ketiga, bayangkan kebaikan-kebaikan saudara yang akan dikunjungi, bukan sebaliknya. Kerap kebencian bisa menihilkan kebaikan orang lain. Timbangan diri menjadi tidak adil. Kebaikan yang bertahun-tahun bisa terhapus dengan kesalahan semenit.
Maha Benar Allah dalam firmanNya, “…Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa….” (QS. 5: 8 )
Tak ada yang pernah dirugikan dari silaturahim. Kecuali, tiupan angin ego yang selalu ingin dimanjakan. Karena, ulahnya tak lagi membuat tangkai-tangkai dahan berbenturan.


sumber:
http://www.dakwatuna.com/2008/silaturahim-menyiram-pohon-persaudaraan/

Mengatasi Kesepian

Kesepian berasal dari kata sepi yang berarti sunyi atau lenggang, sehingga kata kesepian berarti merasa sunyi atau lenggang atau tidak berteman. Kesepian merupakan keterasingan yang dititikberatkan pada soal psikis walaupun factor fisik juga memiliki pengaruh yang sama.
Rasa percaya diri yang rendah ini membuat seseorang malas keluar, bertemu dengan orang-orang dan menjalin persahabatan ini yang menjadikan kita merasa kesepian. Tapi, sekali Anda belajar mencintai diri Anda sendiri, orang lain dengan sendirinya akan mencintai Anda juga. Dan rasa kesepian akan hilang.
Berikut ini, tips untuk mengatasi kesepian:
1. Ingatkan diri Anda tentang bakat dan ciri pembawaan Anda yang membuat Anda bangga pada diri sendiri. Bayangkan diri Anda sebagai seseorang yang menarik dan diperlukan. Orang-orang lain umumnya tertarik pada seseorang yang mempunyai pandangan positif.
2. Laksanakan kegiatan yang selama ini Anda dambakan. Apakah belajar dansa, atau bermain musik, atau kursus bahasa asing, atau melakukan kegiatan sosial. Pandai dalam suatu bidang akan membangkitkan rasa percaya diri.
3. Jangan membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Anda pasti akan selalu menemukan orang lain yang lebih langsing, lebih muda, lebih cerdas, atau lebih seksi. Selain itu, untuk menjalin persahabatan lestari dan saling mengasihi, Anda tak perlu harus cantik atau tampan atau kaya.
4. Bergabung dengan grup yang punya minat yang sama. Pelajari program yang ditawarkan badan pendidikan untuk orang dewasa. Bisa juga bergabung dengan organisasi yang bersifat keagamaan. Atau bergabung dengan grup teater dan sebagainya, yang terdapat di dekat kediaman Anda.
5. Sibukkan diri dengan pekerjaan sukarela. Dengan kegiatan ini, Anda akan lebih memikirkan apa yang bisa Anda berikan kepada orang lain, daripada memikirkan apa yang bisa Anda dapatkan dari orang lain. Hal ini akan membuat Anda merasa senang pada diri sendiri.
6. Lakukan sesuatu yang membuat Anda merasa istimewa. Manjakan diri Anda dengan makanan lezat, tataan rumah / kamar yang menarik, atau kegiatan menyenangkan yang lainnya. Temukan hal-hal yang bisa menyenangkan Anda.
7. Rias diri Anda agar berpenampilan menarik. Kenakan busana yang sedang ngetren yang selama ini selalu Anda hindari. Perubahan citra Anda bisa mempengaruhi perasaan orang-orang terhadap diri Anda.
8. Jangan terlalu kritis terhadap orang lain. Jika Anda mengharap bertemu dengan orang yang sempurna, Anda akan menunggu selamanya.
9. Selalu tersenyum. Katakan, ‘halo’ pada orang tak dikenal di jalan. Jika hal ini membuat Anda salah tingkah, coba mulai lakukan pada sesama jenis. Atau pada orang yang lebih tua, atau anak-anak. Jika Anda sudah percaya diri, Anda akan menemukan, dapat mendekati lawan jenis dengan lebih mudah.
10. Memberi pujian. Orang-orang haus pujian. Dan hampir semua pujian bisa membangkitkan jawaban yang hangat.
11. Bicarakan tentang diri Anda, tujuan dan minat Anda. Jangan merasa pekerjaan dan kepribadian Anda tidak menarik bagi orang lain. Pelajari sebanyak mungkin tentang orang lain. Mereka akan merespon karena Anda tertarik kepada mereka.
Terakhir, bersikaplah lebih santai! Terlalu serius bisa saja merupakan suatu cara untuk menutupi rasa tidak percaya diri. Rileks, senyum, dan berpikir positif tentang diri Anda. Anda akan menjadi lebih mudah berhubungan dengan orang-orang dan rasa kesepian pun hilang.

sumber:
http://triyanto.wordpress.com/2007/02/28/11-cara-mengatasi-rasa-sepi/
Pandangan hidup ialah bagaimana manusia memandang kehidupan atau bagaimana manusia memiliki konsepsi tentang kehidupan. Akibat dari pandangan hidup yang tentu berbeda-beda, timbullah pandangan hidup yang secara umum dapat dikelompok-kelompokkan yang lebih dikenal aliran atau paham. Misalnya, bahwa sebaiknya manusia mengutamakan diri sendiri yang pada akhirnya muncullah paham kapitalisme, dan manusia sebaiknya mengutamakan kepentingan umum atau masyarakat yang menimbulkan paham sosialisme.
Kebajikan mengandung arti perbuatan baik, sesuatu yang mendatangkan kebaikan. Dengan demikian, maka kebajikan merupakan suatu tindakan yang bersumber pada kebijakan, yaitu kepandaian/kemahiran.kata kebajikan dan kebijakan erat kaitannya dengan kata kebijaksanaan, yaitu kepandaian mempergunakan akal budi dalam mencapai suatu tujuan atau memecahkan suatu persoalan. Kebijaksanaan sering disebut sebagai policy apabila hal tersebut menyangkut segi pengaturan pemerintahan. Ketiga istilah tersebut mengandung pengertian yang baik, bertujuan luhur, sehingga erat juga dengan hati nurani.
Dengan kebaikan serta keluhuran seperti di atas, dikatakan bahwa kebajikan, kebijakan, maupun kebijaksanaan selalu bersumber kepada hati yang sangat mendasar dan dalam. Pertama, bersumber kepada suara Tuhan yang selalu membisikkan pada manusia untuk berbuat baik, dan menghindar dari hal-hal yang tidak baik. Kedua, suara hati nurani manusia yang berisi ketulusan dan kejujuran. Ketiga, suara masyarakat yang merupakan dari sekumpulan manusia dalam suatu lingkungan, khususnya suara masyarakat rendah yang miskin, yang selallu menuntut sesuatu yang sangat dibutuhkan dalam kehidupannya

sumber:

  • Ensiklopedia: Britannica Encylclopedia. London
  • Koentrjaraningrat.1974. Kebudayaan, Mentalitet dan Pembangunan. Jakarta: Gramedia.
  • Widyosiswoyo, Supartono. 1993. Ilmu Budaya Dasar. Bogor: Ghalia Indonesia
  • nindythaa.ngeblogs.com

Mudahnya Menjalani Hidup

Hidup tanpa penyesalan, berarti tidak melakukan sesuatu yang kelak akan mendatangkan penyesalan. Padahal tak ada satupun yang tahu apa yang akan terjadi esok hari. Bisa jadi penyesalan hari ini tidak bisa lagi diperbaiki, sebab kesempatan itu telah berlalu, atau bahkan tidak pernah tiba. Justru akan menambah dalam deretan list penyesalan. Karena itu senantiasa melakukan tindakan yang terbaik adalah suatu keharusan. Menjalani hidup sebaiknya hari ini, demi kebaikan di masa yang akan datang.

Tentu setiap manusia ingin menjalani hidup tanpa ada penyesalan pada akhir ceritanya kelak, kalaupun memang ada, pasti semuanya tidak mudah tuk dilalui. Lantas bagaimana jika penyesalan itu akhirnya terjadi (?). Ada dua pilihan yang bisa kita ambil. Pertama tenggelam semakin dalam pada lautan penyesalan. Menyiksa diri lebih lanjut, dan membiarkan gelombang asa terus menerjang jiwa pada kehampaan. Atau yang kedua, suatu hal penting yang harus selalu kita ingat, yakni menyadari bahwa segala sesuatu yang telah terjadi pada diri, baik atau pun buruk, adalah episode yang terbaik untuk kita.

Inilah indahnya hidup yang kita jalani. Sesungguhnya tiada ciptaan-Nya yang sia-sia (QS. 3:191). Bila hal ini telah tertanam dalam hati, maka kita dapat melihat bahwa terdapat limpahan hikmah pada segala hal. Bahkan pada suatu kemalangan yang menimpa sekalipun. Karena ujian hidup merupakan sarana edukasi dari Sang Pencipta, tentunya agar menjadi manusia yang lebih baik.

Jadi, mudah sekali ternyata menjalani hidup tanpa penyesalan. Cukup jalani hidup dengan sebaik-baiknya. Dan ketika cobaan itu datang, kita jadikan batu loncatan untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Meski demikian dalam aplikasi hidup, terkadang suatu yang sederhana menjadi sangat rumit ketika kita tidak berani untuk siap menyesali tindakan buruk yang telah terpijak.

sumber:
http://cordova-travel.com/blog/2010/05/28/hidup-harus-ada-penyesalan/

Kehilangan yang dicinta

Kegelisahan dan kesedihan merupakan suatu kejahatan kembar yang akan
datang berbarengan dan bergandengan. Mereka hidup bersama-sama di dunia ini. Jika Anda gelisah, maka Anda akan merasa susah! Dan jika Anda merasa susah maka Anda akan gelisah. Kita harus berani menghadapi kenyataan. Walaupun kita tidak dapat melarikan diri dari mereka, tapi kita tidak boleh membiarkan kejahatan kembar tersebut mengalahkan kita. Kita harus mengatasi mereka. Kita dapat melakukannya dengan usaha kita sendiri, dengan kemantapan hati dan kesabaran. Dengan pengertian benar dan menggunakan akal budi serta kebijaksanaan, maka niscaya kita dapat mengalahkan perasaan kita, dan menghapuskan kegelisahan dan kesusahan kita.

Kegelisahan dalam diri kita dibuat oleh kita sendiri. Kita ciptakan mereka di
dalam pikiran kita, melalui ketidakmampuan ataupun kegagalan untuk mengerti bahaya perasaan keakuan dan melalui khayalan-khayalan kita yang melambung serta kesalahan dalam menilai benda-benda. Hanya jika kita dapat melihat benda-benda dengan apa adanya, bahwa tidak ada sesuatu pun yang kekal di dunia ini dan bahwa keakuan kita sendiri merupakan khayalan liar yang berlari ke sana ke mari membawa kekacauan di dalam pikiran kita yang tidak terlatih, untuk itu kita harus menempuh perjalanan jauh untuk mencari obat pembasmi kegelisahan dan kesusahan kita. Kita harus melatih perasaaan dan pikiran kita untuk melupakan rasa keakuan, dan berusaha untuk dapat melayani serta berguna untuk kemanusiaan. Ini merupakan salah satu cara untuk mendapatkan ketenangan dan kebahagiaan yang sesungguhnya.

Banyak orang yang memiliki hawa nafsu dan kerinduan, ketakutan, serta kecemasan, namun mereka tidak mau menyadarinya atau malu untuk mengakuinya bahkan kepada diri mereka. Dan perasaan-perasaan yang tidak berfaedah ini pun memiliki kekuatan. Walau bagaimana pun usaha kita untuk menekannya, mereka akan mencari pelepasan dengan jalan merusak alat-alat tubuh sehingga menyebabkan penyakit-penyakit menahun. Semua ini dapat diatasi dengan cara-cara yang tepat dari meditasi atau pengembangan mental, karena pikiran yang tidak terlatih merupakan penyebab utama dari kegelisahan-kegelisahan tersebut.

Jika pikiran Anda sedang gelisah, janganlah tunjukkan kegelisahan Anda kepada setiap orang yang Anda temui. Anda harus menceritakan dan menyatakan kegelisahan Anda hanya kepada orang yang benar-benar dapat menolong Anda.

Betapa manisnya jika Anda dapat tetap memelihara senyum di wajah Anda meskipun banyak kesulitan menghadang di depan Anda. Hal ini tidaklah terlalu sulit hanya jika Anda benar-benar mencobanya. Banyak remaja yang terlalu bersusah hati ketika putus hubungan dengan kekasihnya, bahkan mereka sering merencanakan untuk membunuh diri karena dipaksa oleh kekecewaan dan putus asa. Beberapa di antaranya terpaksa menetap di rumah-rumah sakit jiwa. Banyak remaja yang patah hati yang menempuh kehidupan yang menyedihkan. Semua peristiwa yang malang ini terjadi disebabkan kurangnya pengertian tentang nilai-nilai yang sesungguhnya dari kehidupan.

Bagaimana pun, perpisahan merupakan hal yang tidak dapat dihindari. Hal ini dapat terjadi kadang-kadang pada permulaan dari jalan kehidupan, kadang-kadang pada pertengahan, dan kadang-kadang pada akhir kehidupan. Dan hal ini tidak dapat dihindari. Kalau hal-hal seperti itu terjadi, orang harus mencoba untuk mencari dimana letak penyebabnya Walau bagaimana pun, kalau perpisahan itu terjadi diluar dugaannya, orang harus berani menerima kenyataan itu dengan menyadari sifat-sifat kehidupan yang sebenarnya. Namun demikian, sebenarnya tidaklah terlalu sulit bagi seseorang untuk mencari teman baru sebagai pengganti yang telah pergi, untuk mengisi kekosongan kalau ia benar-benar menghendakinya.

sumber:
http://www.dhammacakka.org/forum/archive/index.php?t-1800.html

Minggu, 30 Mei 2010

MANUSIA DAN PENDERITAAN

Penderitaan berasal dari kata derita, yang berasal dari bahasa Sansekerta, dhra yang berarti menahan atau menanggung. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, derita artinya menanggung sesuatu yang tidak menyenangkan. Dengan demikian, penderitaan merupakan lawan kata dari kesenangan ataupun kegembiraan.
Penderritaan merupakan salah satu resiko dalam kehidupan yang telah digariskan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa, disamping kesenangan atau kebahagiaan yang diberikan kepada umat-Nya. Namun, semua itu diberikan bukan tanpa rencana. Tuhan menciptakan keduanya, terutama penderitaan atau kesedihan, dengan maksud agar manusia dalam keadaan bahagia atau sedih, senang atau menderita, selalu ingat kepada-Nya dan tidak memalingkan dari-Nya. Oleh karena itu, hal itu lebih bersifat ujian. Namun, tuhan memberikan tanda atau wangsit untuk memperingatkan manusia untuk tetap berada dijalurnya.

Contoh sederhana kekalutan mental dapat disebutkan sebagai gangguan kejiwaan akibat ketidak mampuan seseorang menghadapi persoalan yang harus diatasi, sehingga yang bersangkutan bertingkah secara kurang ajar. Misalnya seseoran yang tidak mampu menjawab soal-soal ujian dengan menggigit-gigit pensil.
Gejala-gejala
permulaan pada orang yang mengalami kekalutan mental ialah sebagai mana yang terdapat pada pernyataan berikut ini.

Jasmaninya sering merasakan pusing-pusing, sesak napas, demam, dan nyeri pada lambung.

Jiwanya sering menunjukkan rasa cemas, ketakutan, patah hati, apatis, cemburu dan mudah marah.


Sedangkan seban-sebab timbulnya kekalutan mental ialah sebagaimana yang dijelaskan berikut ini.

à Kepribadian yang lemah akibat kondisi jasmani atau mental yang kurang sempurna. Hal-hal tersebut sering menyebabkan yang bersangkutan merasa rendah diri, yang berangsur akan menyudutkan kedudukannya dan menghancurkan mentalnya.

à Terjadinya konflik-konflik sosial-budaya akibat adanya norma yang berbeda antara yang bersangkutan dan ada yang dalam masyarakat, sehingga ia tidak dapat menyesuaikan diri lagi, misalnya orang dari pedesaan yang telah mapan sulit menerima keadaan baru yang jauh berbeda dari masa lalunya yang jaya.

à Cara pematangan batin yang salah dengan memberikan reaksi berlebihan terhadap kehidupan sosial: overacting overkompensasi dan tampak emosional, sebaliknay ada yang underacting sebagai rasa rendah diri yang lain kea lam fantasi.


Sumber :

  • Ensiklopedia: Britannica Encylclopedia. London
  • Koentrjaraningrat.1974. Kebudayaan, Mentalitet dan Pembangunan. Jakarta: Gramedia.
  • Widyosiswoyo, Supartono. 1993. Ilmu Budaya Dasar. Bogor: Ghalia Indonesia
  • nindythaa.ngeblogs.com

Yang Kutahu Cinta Itu Indah

Afgan Feat. Nagita Slavina


Tak Pernah Aku Membayangkannya
Bila Insan Sedang Patah Hati
Kali Ini Ku Rasakan Sesungguhnya

Reff:*
Siang Hariku Bagaikan Malam
Pelangipun Berwarnakan Kelam
Inikah Yang Dinamakan Patah Hati

**


Tak Ingin Kujalani Cinta Yang Begini
Yang Kutahu Cinta Itu Indah
Tak Ingin Kurasakan Jiwa Yang Tak Tenang
Kumau Kau Tetap Disisiku

Back To Reff:* & **

Dan Tak Ingin Kurasakan Jiwa Yang Tak Tenang
Kumau Kau Tetap Disisiku

Siang Hariku Bagaikan Malam
Pelangipun Berwarnakan Kelam

Yang Kutahu Cinta Itu Indah

Tak Pernah Aku Membayangkannya
Bila Insan Sedang Patah Hati
Kali Ini Ku Rasakan Sesungguhnya

Reff:*
Siang Hariku Bagaikan Malam
Pelangipun Berwarnakan Kelam
Inikah Yang Dinamakan Patah Hati

**


Tak Ingin Kujalani Cinta Yang Begini
Yang Kutahu Cinta Itu Indah
Tak Ingin Kurasakan Jiwa Yang Tak Tenang
Kumau Kau Tetap Disisiku

Back To Reff:* & **

Dan Tak Ingin Kurasakan Jiwa Yang Tak Tenang
Kumau Kau Tetap Disisiku

Siang Hariku Bagaikan Malam
Pelangipun Berwarnakan Kelam

A Whole New World-Aladdin Soundtrack

I can show you the world
Shining, shimmering, splendid
Tell me, princess, now when did
You last let your heart decide?

I can open your eyes
Take you wonder by wonder
Over, sideways and under
On a magic carpet ride

A whole new world
A new fantastic point of view
No one to tell us no
Or where to go
Or say we're only dreaming

A whole new world
A dazzling place I never knew
But when I'm way up here
It's crystal clear
That now I'm in a whole new world with you
Now I'm in a whole new world with you

Unbelievable sights
Indescribable feeling
Soaring, tumbling, freewheeling
Through an endless diamond sky

A whole new world
Don't you dare close your eyes
A hundred thousand things to see
Hold your breath - it gets better
I'm like a shooting star
I've come so far
I can't go back to where I used to be

A whole new world
Every turn a surprise
With new horizons to pursue
Every moment red-letter
I'll chase them anywhere
There's time to spare
Let me share this whole new world with you

A whole new world
That's where we'll be
A thrilling chase
A wondrous place
For you and me

Realita Cinta_Bab 1(part4)

Hari-hari ku lalui tanpa Ara dan juga tanpa Arya.Semanjak ku usir waktu itu,Arya benar-benar lose contack…Aku dan Arya sama sekali tidak berhubungan lagi.Hidup menjomblo memang berat,tak ada perhatian dari orang lain,tak ada kasih sayang lebih…Semenjak putus dari Ara,aku hanya tinggal dikamar dan jarang keluar.Aku menghabiskan waktuku dengan membuat cerpen,baca novel,main komputer,baca buku pelajaran dan banyak lagi.Memang banyak cwo yang simpang siur di hatiku…Beberapa cwo sempat singgah dihatiku setelah Ara.Tapi sungguh hanya Ara yang benar-benar spesial dihatiku.Aku ga tau kenapa yang ada dikepalaku selalu kenangan bersama Ara…Mungkin karna aku yang terlalu mencintai Ara…”Ya ALLAH andaikan aku bisa kembali bersama Ara,aku janji,pasti aku akan menjaga hubunganku bersama Ara…Aku ga akan menyakiti Ara lagi.”ucapku dalm hati.

***

“iLa…lw tau ga???Ara jadian ma DEWI,sahabat lw itu…”kata Riri yang tiba-tiba mengajakku berbicara.”Lw serius Ri…?Ara bener jadian ma Dewi?Owh,moga langgeng aja deh..”jawabku dengan suara mendatar.Lalu ku meninggalkan Riri yang kaget mendengar jawabanku.”Riri maniez liat iLa ga??Dari tadi gw cariin,dia ga ada..”kata Dyah baru nyampe.”Serius lw??iLa ga ada?Aduh,jangan-jangan dia balik duluan lagi!!”kata Riri.”Koq bisa Ri..?Mang kenapa??”Jawab Dyah yang kaget.”Tadi pas nungguin lw ma Vita,gw ketemu dia di toilet.TeRuUzz gw kasih tau dia,klo Ara dah jadian lagi ma Dewi….Teruz dia langsung pergi gitu aja..Dia cuma bilang,moga Ara ma Dewi langgeng.”kata Riri yang merasa bersalah.”Aduh,lw tuh tulalit banget sih Ri…Harusnya lw pikirin perasaannya dia dong..Dia kan baru putus 1 bulan ma Ara..Ntar klo dia kabur dari rumah,terus bunuh diri gimana??Dia kan cinta mati ma Ara..Dan Dewi itu sahabat SMPnya dia..Aduh,pokoknya kita bertiga harus cari dia..”kata Dyah yang terus nyerocos.”Iya lw bener Yah..gw takut terjadi apa-apa ma dia…”jawab Vita.

Akhirnya mereka memutuskan untuk mencari iLa kerumah.”Permisi tante,iLa nya ada?”kata Vita.”iLa??tadi dia sms tante katanya ada kerja kelompok…Memang kalian ga 1 kelompok ma iLa??”jawab mama yang heran.”Owh,kita beda kelompok tante.Makasih deh tante,kita pulang dulu ya..Permisi…”kata Dyah.”Aduh gimana nih Vit,iLa belum balik kerumah..Gw khawatir..” “Iya,gw juga khawatir…” “Yaudah lw semua tenang,sekarang kita pulang,kita harus terus coba hubungin iLa.Oke??”kata Vita yang memberi solusi.

***

“Tuhan mengapa semua ini terjadi padaku??Apa salahku tuhan??Saat kau beri Ara padaku,aku menerimanya dengan senang hati,tapi saat Ara meninggalkanku,aku ga bisa terima……Kenapa rasa cinta dan sayang ini terlalu besar buat Ara???Cukup tuhan kau beri ujian padaku..Aku sudah tersiksa dengan perasaanku sendiri..dan sekarang ku harus dengar klo Ara jadian ma sahabat aku sendiri..Kenapa tuhan??”ucapku dengan tangis di taman seorang diri.”Sorry,kyaknya lw butuh tissu ini deh..”kta seorang cwo yang tiba-tiba duduk disampingku.”Thanks atas tissunya..”kataku sambil pergi meninggalkan cwo itu.Tiba-tiba cwo itu menarik tanganku menahanku pergi dan berkata “Tunggu,kenapa lw nangis??Nama lw siapa??Gw Dika.” “Owh gw iLa,lw ga perlu tau kenapa gw nangis.Sorry tangan gw!!!”jawabku.”OoOpSs..Sorry gw refleks.Ehmm,lw mw kmna??”ucapnya.”Sorry gw harus pergi sekarang.Thanks atas tissunya”kataku dengan wajah tersenyum.

***

“Hallo…ini Vita ya?Ini tante,mamanya iLa..”suara di dalam telfon .”Iya tante,ni Vita..Ada apa ya tante??”ucap Vita yang heran.”Gini Vit,ini udah jam ½ 7,tapi sampe sekarang,iLa belum pulang..Kira-kira,dia kemana ya Vit?Soalnya,daritadi Hpnya mati..”kata mama iLa disebrang sana.”Owh gitu ya tante,nanti deh coba Vita cari dan hubungin,nanti klo dah ketemu,Vita hubungin tante lagi.”jawab Vita.”Yaudah makasih ya Vit…Selamat Malam”mama iLa menyelesaikan pembicaraan.

“Aduh gawat nie…”kata Vita yang kebingungan.Vita lalu memberi tau Dyah dan Riri,melalui sms.”Woi,gawat nie..Mpe karang iLa luMz Lik k HumZ..Karang kita mUa k HumZ Ara..Wat ri informasi,n9uMpUL disana yUa…”.1 jam kemudian,mereka semua sudah berkumpul di dekat rumah Ara.”Assalamualaikum…Ara…”Ucap mereka serempak.”LhoO..Kalian??Ada apa malam-malam gini ke rumah gw?”kata Ara yang bingung melihat tingkah laku 3 orang didepannya.”Gini Ra..Sampe sekarang iLa ga pulang ke rumah,iLa kabur Ra..”kata Dyah.”LhoO,koq bisa sih??Mang kenapa??Dia ribut ma keluarganya??Aduh koq bisa sih..?”kata Ara yang juga ikut-ikutan bingung.”Gini Ra..pas iLa denger lw jadian ma Dewi,iLa langsung ga pulang,dia pergi entah kemana,dan 1 hal yang dia ucapkan hanya moga lw dan Dewi langgeng,itu kata terakhir yang dia ucapkan ke Riri.Sekarang dia belum pulang ke rumah,Hp dimatiin dan ga ada kabar.”Vita menjelaskan.”Apa??Dia udah tau klo gw jadian ma Dewi??”kata Ara dengan wajah murung.”Iya Ra..dan sekarang kita semua bingung cari dia…gw ga tau dia dimana sekarang.”Kata Riri.”Apa lw tau,dimana tempat biasa dia kunjungin waktu dia lagi sedih??tanya Vita.”EeeMMmmm…dimana ya???Owy,gw tau…Setiap dia sedih ataupun punya masalah,dia selalu ngajak gw kesitu.”kata Ara.”Tunjukin kita tempatnya Ra..kasian nyokapnya.”kata Dyah.”Aduh ujan lagi,banyak petir nie..gw ga ikut nyari ya..gw nunggu kabar aja..gw takut petir….”ucap Riri yang ketakutan..”Kita harus cepet kesana..iLa takut banget ma petir.Gw khawatir ma kondisi dia..Kita harus cepet.”Ajak Ara yang sangat takut.

***

iLa………Kenapa lw ujan-ujanan disini??Lw ga takut sakit??Lw kan takut petir..”Ucap Dyah dan menangis.Lalu dibuang payung yang ada ditangannya..Dipeluknya iLa..”Lw tuh ya…bikin kita khawatir aja…Kenapa pergi ga bilang-bilang??Kita kan takut lw kenapa-kenapa..”Ucap Vita yang juga menangis.”Maafin gw ya..gw ga bisa nahan kesedihan gw..gw ga bisa ngeliat Ara ma Dewi…Gw kan masih sayang banget ma Ara..Sayang banget..”kataku..”Kenapa lw ga cerita ke kita aja sih??Kenapa harus kabur dan ga pulang??kita semua takut lw kenapa-kenapa…”Ucap Dyah dan Vita.”Iya gw minta maaf…Lw tau gw disini dari sapa??Yang tau tempat ini kan cuma gw dan Ara…”kataku yang bingung..Tiba-tiba terdengar suara yang sudah tak asing lagi buatku.Ternyata benar,Ara memang ada disitu dan Ara yang mengantar Dyah dan Vita ke tempat ini.”Kenapa kmu kabur??Kenapa??Kenapa sih,kmu selalu mikirin diri kmu sendiri??Kenapa kmu ga mikirin perasaan sahabat-sahabat kmu,Orang tua kmu,dan juga aku saat kmu kabur??Kita semua khawatir ma keadaan kmu..Kita takut kehilangan kmu..Liat sahabat-sahabat kmu..Malam-malam ke rumahku cuma untuk minta tolong mencari kmu..mereka sayang kmu..Jadi jangan egois lagi..Yach!!!”ucapnya.”Maafin gw ya Vit…Maafin gw juga ya Yah…Maafin aku ya Ra,yang dah ngerepotin kmu..”Ucapku dengan Air mata yang mengalir.”Sekarang lw pulang ke rumah gw aja,nanti biar gw yang kasih tau nyokap lw,klo lw nginep di rumah gw.Lw mandi dan ganti baju gw..Lw pasti kedinginan kan??Pulang yuk..”ajak Vita.”ra makasih ya,dah mau bantuan gw ma Vita tuk nemuin iLa..Thanks banget buat hari ini..”Ucap Dyah…Malam itu benar-benar malam yang panjang untukku,Ara,dan juga sahabat-sahabatku.

***